top of page
Search

Melihat Kompetensi dari Perjalanan Karir Serena Williams

Updated: Sep 21, 2020

Siapa yang tidak mengenal Serena Williams? Seorang atlit tenis internasional yang terkenal dengan prestasinya yang begitu mencengangkan. Selama kurang lebih dua puluh tahun karirnya, ia tercatat telah memenangkan 39 gelar Grand Slam. Tiga belas kali di tunggal, 14 kali di ganda putri dan 2 kali di ganda campuran. Dalam rentang tahun 2002-2003 dan 2014-2014 ia mencapai sebuah prestasi langka dengan memenangkan keempat gelar Grand Slam tersebut secara bersamaan.


Segudang prestasi dan lamanya perjalanan karirnya, patut membuat Selena disebut sebagai atlet yang kompeten. Seseorang yang berkarir dibidang apapun dapat disebut sebagai kompeten saat ia “mampu untuk mengaplikasikan / menggunakan / mendemonstrasikan pengetahuan, ketrampilan, personal atribut dan motivasi agar mampu melakukan pekerjaannya sehingga mencapai target yang diinginkan.”


Kompetensi adalah dasar dari kesuksesan seseorang dalam melakukan pekerjaannya di level dan industri apapun. Siapapun dapat memulai kompetensi dibidang yang hendak ditekuni dengan mengingat rumus berikut:

Kompetensi = Kemampuan dan Behavior

Competency = Ability + Behavior

Seseorang mampu (able) melakukan tugasnya dalam bekerj jika dia memiliki pengetahuan, memiliki keterampilan yang terus diasah dalam latihan yang disengaja dan dengan sengaja mencari kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuannya dalam berbagai kesempatan yang berbeda.


Serena Williams membangun pengetahuan dan keterampilannya dalam olahraga tenis dengan latihan yang dijadwalkan. Bahkan jika tidak sedang bertanding, Serena bangun jam 7, latihan dari jam 8-12 siang, kemudian jam 14.00 latihan kekuatan otot, jam 16.00 kelas tari dan istirahat pada jam 5 sore. Dilanjutkan dengan kegiatan promosi di jam 8 malam. Normalnya, dia baru tidur jam 12 malam. Dalam sehari, Serena menghabiskan waku 6 jam untuk berlatih. Rutinitas ini dia lakukan semenjak dia memutuskan untuk menjadi atlet pada usia sangat belia.


Serena membangun pengalaman (experience) dengan berbagai kesempatan turnamen tenis yang berbeda. Grand slam, US Open, Australian Open, Western and Southern Open, Wimbledon, Prague Open, dan French Open adalah beberapa jenis turnamen yang penah ia jajal dan menangkan. Ia juga bermain baik single maupun ganda dan ganda campuran.


Dalam sebuah wawancara, seorang wartawan bertanya bagaimana caranya mencapai prestasi ini, dan beginilah jawabannya “Yang saya tahu, saya bekerja sangat sangat keras. Beberapa waktu yang lalu, saya latihan di lapangan selama empat jam, semua orang berpikir “Kamu sudah sinting ya?” Aku jawab “Saya bukannya sinting! Saya hanya sangat giat. Saya bekerja sangat keras! Selama kamu mau untuk bekerja keras, kamu bisa mendapatkan apapun”




98 views0 comments

コメント


bottom of page